aku telah mengalahkan kemustahilan untuk berada di tempat ku sekarang
aku merasa sakit tiap kali aku berjalan maju satu langkah, namun setelah mundur walau hanya satu langkah, aku tahu bahwa kemunduran dan menyerah bukan pilihan bagiku. aku telah merasakan sepinya perpisahan ketika aku melangkah ke arah yang salah
aku telah belajar seni ketekunan, kegigihan dan dedikasi. aku tahu bagaimana rasanya melihat dunia dan mimpiku pecah berderai menjadi jutaan keping di kaki ku. aku tahu rasanya berlari sampai tak ada lagi yang tersisa dalam diriku, dan kemudian berlari beberapa langkah lagi.
aku tahu rasanya dicintai, dam aku tahu rasanya ketika cinta itu menjadi keras dan dingin.
aku tahu bahwa antusiasme adalah kunci segalanya, namun aku juga tahu bagaimana rasanya sama sekali tidak mempunyai antusiasme
aku telah belajar bahwa menang bukan lah segalanya, tapi kadang menang terasa seperti yang terpenting. aku telah belajar bahwa pita-pita berwarna lain hanya membuat warna biru jadi semakin cantik. aku tahu bahwa pesaing utamaku adalah selalu diri ku sendiri
aku tahu bahwa kadang upaya terbaikku tak cukup baik bagi orang lain dan orang bisa bersikap kejam. aku tahu bahwa kadang aku menjadi frustasi kepada diriku sendiri. apalagi kalau orang lain frustasi kepadaku
aku tahu apa itu harapan, dan aku mengandalkannya sebagai perlindungan terakhirku. aku tahu bahwa kegelapan harus ada walau hanya untuk sepercik sinar itu tampak semakin terang
aku tahu bahwa keberhasilan dibuat oleh diri kita sendiri, dan bahwa keberuntungan adalah istilah yang relatif
aku tahu bahwa keajaiban ada, malaikat benar benar menemukan kita saat membutuhkan bantuan, dan selalu ada sesuatu di belakangku, mendorong maju
aku percaya pada diriku sendiri sepanjang waktu, sekalipun kadang aku berpikir sebaliknya dan merasa tak ada orang lain yang percaya kepada ku
aku tau bagaimana rasanya tersesat. aku juga tahu bagaiman rasanya terpilih diantara orang banyak
amy huffman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar