Senin, 26 Juli 2010

if this feeling is missing you


I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie
is made up on your side

When you walk away
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
All the words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you

I've never felt this way before
Everything that I do
Reminds me of you
And the clothes you left
they lie on my floor
And they smell just like you
I love the things that you do

When you walk away
I count the steps that you take


Do you see how much I need you right now?


We were made for each other
Out here forever
I know we were

All I ever wanted was for you to know
Everything I do I give my heart and soul
I can hardly breathe, I need to feel you here with me

and sure i write this when i missing u so much

Minggu, 25 Juli 2010

Kali pertama merasakan betapa sulitnya menjangkau gereja itu

Kali pertama merasakan betapa sulitnya menjangkau gereja itu

Minggu 25 juli 2010
Karna suatu hal aku harus bangun sedikit lebih lama pagi ini, dan ku urungkan niat ku untuk pergi ke gereja itu seperti biasa
tapi sama sekali tidak berencana untuk membatalkan ibadahku
kuputuskan untuk mengikuti kebaktian malam saja
06.30 pm
rasaku sudah cukup sempurna paras dan panampakan ku d cermin untuk segera meluncur ke gereja
tapi langit tak mendukung juga
dia hitam, awan nya bergumung menjadi satu
pikirku tak kan turun hujan,
kalaupun turun paling hanya sebentar saja
toh gereja itu tak sampai satu kilometer jaraknya
dan aku berangkat lah tanpa beban bersama saudara laki-laki ku dengan sepeda motornya
seperempat jalan telah terlewati dengan rintik hujan yg tak menentu
ntah mengapa hujan itu denagn semangat nya menjatuhkan diri bersama sekawanan nya yg lain menyerbu bumi ini
persinggahan pun terpaksa menjadi pilihan terakhir
setengah jam pun berlalu, hujan tak kunjung berkawan
tetap ingin berkunjung ke tanah yang kering ini
terlintas di benak ku
seandainya aku tak usah pergi ke gereja, aku tak kan perlu menikmati dingin nya angin beserta air yg bekerja sama menyusahkan ku
ku bayangkan betapa hangat nya di rumah, dengan selimut dan teh hangat sambil menonton acara tv menikmati suara hujan yang menurutku kurang indah itu
atau
ku bayangkan aku sudah sampai d gereja, menikmati alunan lagu rohani yang meneduhkan jiwa, damai rasanya. Biarlah hujan-hujan itu bertindak semaunya
tapi lamunan ku buyar,
hujan mulai tenang
saudara ku mengajak ku untuk melanjutkan perjalanan
tapi belum sampai hitungan lima menit, hujan itu seperti tidak senang
dia memanggil kawanan nya yang lain untuk membasahi ku
haha persinggahan lagi……
kira-kira lima belas menit kami berdiam disitu, dengan sesekali mengeluh karna hujan yang tak kunjung reda
kali ketiga, hujan itu sedikit mereda
tapi tak kurang 2 menit, semakin menjadi saja mereka itu semua
pakaian ku sudah berubah menjadi kain perasan
tapi tetap masih ku pertahan kan untuk menjangkau gereja itu
kutetap kan hati, “masa aku kalah sama hujan ? “
ku lirik jam, sudah satu jam berlalu
kusadari sudah sangat terlambat jika aku melanjutkan perjalanan ini,
ada sedikit rasa ingin menangis, “knp harus begini ketika aku ingin pergi ke gereja itu, ada apa disana?”
hujan ini seakan-akan menjadi suatu titah agar aku tidak pergi
dan aku tak tau ini titah Tuhan atau iblis
yang jelas perasaan ku berkata ada yang menghalangi ku untuk pergi
08.30 pm
waktu ku sudah habis jika masih ingin pergi ke gereja itu,
mengiris hati, dari kejauhan sudah terlihat mereka muncul dari persimpangan gereja itu, yang menandakan kebakian ibadah telah usai..
hahaha
jadi buat apa aku bersiap-siap ?
toh hanya menunggu hujan, bercanda, mengkritik apa yang kami lihat dan tertawa dengan apa yang menurut kami yang lucu. Dan itu kami lakukan di seperempat jarak lagi menuju gereja itu
kupandangi alkitab di tangan ku
dan memang aku kalah
maaf Tuhan, aku kalah dengan hujan…
begitu banyak kata seandainya yang ku luapkan saat itu
tapi aku segera tersadar, kalau tak ada guna menyesali
aku kembali ke rumah ketika sang hujan tak mengeluarkan senjata nya, terobos saja lah
mereka tak lagi semangat membasahi bumi
dan aku pun tak bersemangat lagi untuk menunggu hujan itu berhenti
hanya sebagian saja yang bertahan
dan aku pun pulang dengan rasa yang jujur saja kecewa
kali pertama begitu sulit bagi ku menjangkau gereja itu

Rabu, 21 Juli 2010

menceritakan tentangku

Yang jelas bagi sebagian orang aku bukan siapa-siapa. tapi bagi sebagian lagi aku penting dan istimewa. (hahaha) sedikit mencontek kata2 yang sudah terpublish. tapi itulah adanya…

Moon Ika Susanty Barus

hmm
Setahuku ini nama ku. Nama ini diberitahukan orang tuaku kepadaku dan kebetulan sama dengan nama yang ada di akte kelahiranku, ijazah, dan beberapa petunjuk lain. Berarti memang ini lah nama ku (pikirku. hahahaha.. kirain ada yang lain). Oke lah, jadi klo ada yang mau tahu namaku. nama itulah yang kuberitahu..
(polos nya… hahahah)

Tak perlu ku tuliskan apa saja nama yang pernah lewat di telinga ku yang bertujuan untuk memanggilku. Pernah memang aku protes dengan berbagai macam panggilan yang tidak kusuka, tapi semakin aku protes semakin sering aku mendengar nya. karna itu aku pasrahkan saja mereka memanggilku dengan sebutan semau mereka (asal masih d batas kewajaran) dan asal mereka senang lah .. (hehe, mulianya aku??)

lanjut
aku terlahir dari sepasang manusia ( pastilah.. klo gak kan kacau)
dan yang ku tahu bernama
Drs M. Barus dan R. Br Girsang (orang tua ku ^_^ )
harta yang tak ternilai harganya

aku adalah anak ke empat dari empat bersaudara (bontot)
Jhony Fernando Barus
Herry Antonius Barus
Yanti Noverita Barus
dan saya tentunya

ku mulai perjalanan menjelajahi ilmu pngetahuan ku di
TK Ora et Labora (kbnjahe)
SDN. 6 (idem)
SMPN. 1 (idem)
SMA Santo Thomas, 2 (medan)

dan sekarang masih mendarat di
Politeknik Negeri Medan
Teknik Sipil
itu lah yang sekarang jurusan yang aku pilih dan menjadi tanggung jawab ku atas pilihan ku

banyak cerita, banyak kenangan disana
tapi aku paling suka pada saat di sma„,
(mungkin karna aku baru saja menjajaki masa pekuliahan, yang belum benar-benar jadi anak kuliahan yang sebenarnya.. hahahha)
tapi itu fakta
3 tahun disana terjalin hubungan yang luar biasa. pertemanan yang kental dan persaudaraan yang ok punya..( >.< )

aku tak suka dengan pendidikan dan jurusan ku sekarang, tapi biarlah ku simpan sendiri dulu pertnyaan mengapa ? , kenapa ?

itu intermezzo
hahahhaha

ok next
memang sebenarnya aku bukan orang yang terlalu banyak bicara dan cenderung pendiam (tapi ada kalanya aku jadi banyak bicara… kalau aku merasa nyaman bersama lawan bicaraku dan kalau kondisi memungkinkan ku untuk berbicara).

aku bukan orang yang terlalu sulit untuk di nasehati, selama nasehat itu menurut ku benar dan memang benar aku telah berbuat salah. Tapi yang jadi permasalahan, aku juga mempunyai pribadi yang keras kepala ( sering menganggap yang ku pikirkan itu selalu benar )
hanya 2 perlakuan ku jika ada mereka mulai mengkritik atau menasehatiku
1. Diam yang berarti aku masih mendengar dan ku rasa aku salah
2. Berontak yang berarti aku menganggap aku benar

aku benar-benar tak suka dikekang
aku mau aku bisa bebas melakukan apa yang aku sukai
mungkin jika aku sudah berlebiahan kalian boleh memberitahu ku, (baik-baik, bukan dengan marah. Karna dengan marah, aku akan berusaha mengelak dan mencari titik benar ku, dan mulai membela diri. percuma )
ketika aku salah,, beritahu aku. aku akan segera memperbaikinya, bukan dengan marah atau sindiran. aku paling benci itu. itu tak akan mengubah ku jadi lebih baik. bahkan akan kuubah jadi lebih buruk

aku memang sering kali memendam apa yang ku pikirkan ( dan sekarang dalam proses perubahan ). aku tahu itu bukan berita yang bagus bahkan jelek
tapi aku bukan seorang yang pendendam. kalau pun pun ada, aku hanya kesal, marah yang berlarut.
ini benar, mungkin aku pernah dendam, tapi akan ku tunjuk kan (sedikit saja)
dan tidak akan lama, kembali lagi,,, itu hanya kesal ataupun marah yang berlarut, dan mengapa kau jarang bercerita kepada orang lain karna
aku malas, karna sering kali aku bisa menebak apa yang akan mereka katakan ( seperti : alagh„, klo itu, aku jug tau, gak usah aku sharing klo toh itu juga hasilnya ) dan kadang aku merasa orang itu jadi sok hebat di hadapan ku. (tau apa dy ato tau apa mereka akan hidup ku. gak perlu kalian pura - pura mengerti akan aku ) :(
jahat memang............ maaf kan aku. akan ku ubah itu

jujur saja„
aku bukan seorang yang materialistis
biasa saja. tidak gila harta orang maupun orang tua ku, walaupun kenyataanya aku sangat boros (loh..) dan aku tidak belum pernah menilai orang dari materi nya
prinsip ku ( yang masih berlaku ) kekayaan materi itu tidak ada dan tidak perlu perlu di sombongkan selama tangan masih tengadah ke orang tua (ingat itu!!)
karena jarang orang yang benar - benar sukses dari nol menyombongkan diri. jadi.. jangan pernah menyombongkan diri dari segi mana pun

hmm
bicara keseharian
aku kurang suka dengan keramaian
kadang aku lebih suka sendiri, melakukan apa yang ku mau hanya sendiri
tak bisa dihindari memang kebutuhan akan orang lain, dan selalu terpikir jika bersama pasti lebih seru..
sama, aku juga seperti itu„, tapi tidak sering itu muncul
aku lebih sering memikirkan, bagaimana aku? bukan bagaimana kami?
inilah yang memunculkan sikap egois ku„ yng menurut mereka parah..
huh
ntah kenapa aku bisa memelihara sifat ini, aku juga akan mencabik - cabik manusia yang sama seperti ku ini >.<
terlebih lagi rasa cuek menduduki rating tertinggi dari kejelekan tingkah lakuku
ini sudah dibuktikan oleh banyaaak orang
dari orang terdekat ku hingga orang yang baru saja mengenal ku
(betapa malang nya aku)
dan ini sudah berulang kali menjadi masalah dalam pertemanan hingga pasangan ku
sungguh terlalu memang aku
tapi„, hal yang masih membingungkan ku hingga saat ini, ketika aku sudah merasa cukup care dengan keseharianku, komentar mereka sama sekali tidak berubah terhadap ku„, (aneh)
mungkin aku harus terus berusaha lebih ( hahahaha )

next
selanjutnya aku mau mencerikan kalau aku itu seorang yang pesimis,
sering kali tak percaya kemampuan sendiri, itulah yang membuat aku sering jatuh. bahkan kadang orang lebih percaya kemampuanku daripada aku sendiri ( manusia yang payah ) aku takut kalau begini„, kalau begiitu… pada akhirnya .. kenapa tadi gak aku buat yang kaya gini [selalu begitu])
minder, hal paling dekat yang selalu ku alami„ ntah kenapa, aku pun belum mendapatkan jawabannya. rasanya ada saja yang kurang.. mungkin nanti akan aku dapatkan jawaban ini semua

next
aku bukan orang yang tegar
jika keliatan di luar aku sangat cuek dan egois, tidak begitu yang sebenar-benarnya
ketika aku ada masalah, aku ingin ada yang menyemangatiku, sedikit mengerti walau aku tidak bercerita panjang kali lebar ( sama dengan luas )
tapi kemana dicari orang seperti itu, yang bisa mengerti walau aku diam, yang ada
orang akan bingung dan marah jika aku diam dan tak merespon mereka
ini dari pengalaman yang sudah aku telaah.
ketika aku menangis aku ingin sebentar meminjam pundakmu, mengusap kepala dan pundakku tanpa banyak bertanya jika kau sama sekali tak paham apa yang terjadi padaku. bukan segudang kata suntikan nasihat yang kubutuhkan saat itu, dengarkan setiap kata yang muncul dari bibir ku, pahami. bukan mencecoki ku dengan kata.kata angin itu

berbicaralah setenang mungkin
aku akan mendengarkan, meski aku diam bukan berarti aku tak merespon mu. beginilah aku. dan mengerti lah

ada satu yang sulit sekali kuubah
berbicara kepada lawan bicaraku
kadang otak ku buntu untuk memikirkan apa yang akan ku katakan. sulit untuk ku berbicara, dan itu sering kali terjadi (orang mungkin berpikir aku tak mau menanggapi mereka atau tak tak menyimak apa yang mereka katakan )
tapi sekali lagi,, aku terkadang sulit untuk menyampaikan apa yang ku pikirkan. itulah sebabnya aku lebih suka menulis daripada bicara. mungkin aku bisa menulis hingga satu rim kertas, tapi aku hanya bisa bicara dua menit saja. kalau otak dan mulut ku mulai tak sepaham, sering kata yang terucap jadi melantur, sehingga kau lebih memilih diam.....
peer yang sampai sekarang masih tetap jadi peer ku untuk mengubah nya

banyak hal negatif dalam diriku
tapi bukan berarti tidak ada hal positif
aku bukan orang yang mudah bergumul dengan orang lain
sehingga aku sangat menghargai sebuah pertemanan
sebisaku aku akan membantu apa yang bisa aku lakukan, tapi kalau aku tidak ikhlas, itu berarti sering kali aku tidak akan melakukan apapun, karna hasilnya kan buruk
tapi aku suka sebuah pertemanan, pertemanan yang tulus tentunya
bukan karna hanya butuh atau alasan klise. tapi aku suka pertemanan yang bisa dikatakan sahabat ^_^

aku bisa jadi tempat sharing
aku bisa jadi orang yang hanya diam jika kau hanya ingin didengarkan bukan menceramahi atau mengkritik
aku akan diam, aku akan mengunci bibir ku serapat mungkin, akan kusimpan dulu pertanyaan dan kata-kata yang kan mencecokimu jika kau belum butuh
( inilah yang kusesalkan, aku bisa bisa memberi masukan kepada orang lain, tapi tidak buatku. istilah lain yang lebih tepat,, aku mungkin bisa berguna untuk orang lain, tapi tidak buat ku )

jujur saja..
aku kurang suka menjelaskan sisi positifku
otak ku buntu untuk melajutkan kata per kata
mungkin karna sisi negatifku lebih kuat
hahahahhhahha

aku benci kepada orang yang menyepelekan aku
mengatakan secara langsung atau hanya dengan sekedar sebuah tatapan
itu membuatku sangat emosi dan memancingku untuk dendam (dan benar -benar marah )
akan sangat ku hargai jika dia menyepelekanku dalam diam ( tidak perlu aku tahu, aku akan sadar sndiri jika aku tak mampu ) ini penting !!
aku bukan orang angkuh yang tak tahu dimana batas kemampuan ku
jadi tak perlu kau menyepelekan ku di depan mata ku !!

aku suka orang yang memberi perhatian yang tidak berlebihan
mendengarkan ku, tahu cara memberiku semangat ketika aku jatuh, ikut senang ketika aku tertawa,
karna ku pun tak bisa memberikan perhatian yang berlebih kepada orang lain
jadi aku tak kan meminta itu


dalam relasiku kepada orang lain,, sebisa mungkin aku tidak mengubah orang itu, bagaimana aku mengenal dia pertama kali, aku harus bisa menerima dan bukan menyuntikinya dengan ini itu.. biarkan mengalir


aku lebih suka melihat matahari tenggelam ( sangat memesonaku )
walaupun kata orang, matahari terbit itu lebih cantik.
tapi mungkin tidak buat ku
aku suka melihat biru nya langit, sedikit awan tipis
aku suka melihat paduan warna putih-hitam yang standard tapi mewah (hhaha)
begitu banyak yang ku mau, ku ingini
dan tak perlu kuberi tahu
tidak untuk saat ini
:)

untuk seterusnya aku punya banyak keinginan, harapan, kebutuhan yang tak perlu aku sebutkan satu per satu
dan aku mau semua harapan itu terwujud suatu hari nanti
God Bless
^_^

Monica

menceritakan tentangku

Yang jelas bagi sebagian orang aku bukan siapa-siapa. tapi bagi sebagian lagi aku penting dan istimewa. (hahaha) sedikit mencontek kata2 yang sudah terpublish. tapi itulah adanya…

Moon Ika Susanty Barus

hmm
Setahuku ini nama ku. Nama ini diberitahukan orang tuaku kepadaku dan kebetulan sama dengan nama yang ada di akte kelahiranku, ijazah, dan beberapa petunjuk lain. Berarti memang ini lah nama ku (pikirku. hahahaha.. kirain ada yang lain). Oke lah, jadi klo ada yang mau tahu namaku. nama itulah yang kuberitahu..
(polos nya… hahahah)

Tak perlu ku tuliskan apa saja nama yang pernah lewat di telinga ku yang bertujuan untuk memanggilku. Pernah memang aku protes dengan berbagai macam panggilan yang tidak kusuka, tapi semakin aku protes semakin sering aku mendengar nya. karna itu aku pasrahkan saja mereka memanggilku dengan sebutan semau mereka (asal masih d batas kewajaran) dan asal mereka senang lah .. (hehe, mulianya aku??)

lanjut
aku terlahir dari sepasang manusia ( pastilah.. klo gak kan kacau)
dan yang ku tahu bernama
Drs M. Barus dan R. Br Girsang (orang tua ku ^_^ )
harta yang tak ternilai harganya

aku adalah anak ke empat dari empat bersaudara (bontot)
Jhony Fernando Barus
Herry Antonius Barus
Yanti Noverita Barus
dan saya tentunya

ku mulai perjalanan menjelajahi ilmu pngetahuan ku di
TK Ora et Labora (kbnjahe)
SDN. 6 (idem)
SMPN. 1 (idem)
SMA Santo Thomas, 2 (medan)

dan sekarang masih mendarat di
Politeknik Negeri Medan
Teknik Sipil
itu lah yang sekarang jurusan yang aku pilih dan menjadi tanggung jawab ku atas pilihan ku

banyak cerita, banyak kenangan disana
tapi aku paling suka pada saat di sma„,
(mungkin karna aku baru saja menjajaki masa pekuliahan, yang belum benar-benar jadi anak kuliahan yang sebenarnya.. hahahha)
tapi itu fakta
3 tahun disana terjalin hubungan yang luar biasa. pertemanan yang kental dan persaudaraan yang ok punya..( >.< )

aku tak suka dengan pendidikan dan jurusan ku sekarang, tapi biarlah ku simpan sendiri dulu pertnyaan mengapa ? , kenapa ?

itu intermezzo
hahahhaha

ok next
memang sebenarnya aku bukan orang yang terlalu banyak bicara dan cenderung pendiam (tapi ada kalanya aku jadi banyak bicara… kalau aku merasa nyaman bersama lawan bicaraku dan kalau kondisi memungkinkan ku untuk berbicara).

aku bukan orang yang terlalu sulit untuk di nasehati, selama nasehat itu menurut ku benar dan memang benar aku telah berbuat salah. Tapi yang jadi permasalahan, aku juga mempunyai pribadi yang keras kepala ( sering menganggap yang ku pikirkan itu selalu benar )
hanya 2 perlakuan ku jika ada mereka mulai mengkritik atau menasehatiku
1. Diam yang berarti aku masih mendengar dan ku rasa aku salah
2. Berontak yang berarti aku menganggap aku benar

aku benar-benar tak suka dikekang
aku mau aku bisa bebas melakukan apa yang aku sukai
mungkin jika aku sudah berlebiahan kalian boleh memberitahu ku, (baik-baik, bukan dengan marah. Karna dengan marah, aku akan berusaha mengelak dan mencari titik benar ku, dan mulai membela diri. percuma )
ketika aku salah,, beritahu aku. aku akan segera memperbaikinya, bukan dengan marah atau sindiran. aku paling benci itu. itu tak akan mengubah ku jadi lebih baik. bahkan akan kuubah jadi lebih buruk

aku memang sering kali memendam apa yang ku pikirkan ( dan sekarang dalam proses perubahan ). aku tahu itu bukan berita yang bagus bahkan jelek
tapi aku bukan seorang yang pendendam. kalau pun pun ada, aku hanya kesal, marah yang berlarut.
ini benar, mungkin aku pernah dendam, tapi akan ku tunjuk kan (sedikit saja)
dan tidak akan lama, kembali lagi,,, itu hanya kesal ataupun marah yang berlarut, dan mengapa kau jarang bercerita kepada orang lain karna
aku malas, karna sering kali aku bisa menebak apa yang akan mereka katakan ( seperti : alagh„, klo itu, aku jug tau, gak usah aku sharing klo toh itu juga hasilnya ) dan kadang aku merasa orang itu jadi sok hebat di hadapan ku. (tau apa dy ato tau apa mereka akan hidup ku. gak perlu kalian pura - pura mengerti akan aku ) :(
jahat memang............ maaf kan aku. akan ku ubah itu

jujur saja„
aku bukan seorang yang materialistis
biasa saja. tidak gila harta orang maupun orang tua ku, walaupun kenyataanya aku sangat boros (loh..) dan aku tidak belum pernah menilai orang dari materi nya
prinsip ku ( yang masih berlaku ) kekayaan materi itu tidak ada dan tidak perlu perlu di sombongkan selama tangan masih tengadah ke orang tua (ingat itu!!)
karena jarang orang yang benar - benar sukses dari nol menyombongkan diri. jadi.. jangan pernah menyombongkan diri dari segi mana pun

hmm
bicara keseharian
aku kurang suka dengan keramaian
kadang aku lebih suka sendiri, melakukan apa yang ku mau hanya sendiri
tak bisa dihindari memang kebutuhan akan orang lain, dan selalu terpikir jika bersama pasti lebih seru..
sama, aku juga seperti itu„, tapi tidak sering itu muncul
aku lebih sering memikirkan, bagaimana aku? bukan bagaimana kami?
inilah yang memunculkan sikap egois ku„ yng menurut mereka parah..
huh
ntah kenapa aku bisa memelihara sifat ini, aku juga akan mencabik - cabik manusia yang sama seperti ku ini >.<
terlebih lagi rasa cuek menduduki rating tertinggi dari kejelekan tingkah lakuku
ini sudah dibuktikan oleh banyaaak orang
dari orang terdekat ku hingga orang yang baru saja mengenal ku
(betapa malang nya aku)
dan ini sudah berulang kali menjadi masalah dalam pertemanan hingga pasangan ku
sungguh terlalu memang aku
tapi„, hal yang masih membingungkan ku hingga saat ini, ketika aku sudah merasa cukup care dengan keseharianku, komentar mereka sama sekali tidak berubah terhadap ku„, (aneh)
mungkin aku harus terus berusaha lebih ( hahahaha )

next
selanjutnya aku mau mencerikan kalau aku itu seorang yang pesimis,
sering kali tak percaya kemampuan sendiri, itulah yang membuat aku sering jatuh. bahkan kadang orang lebih percaya kemampuanku daripada aku sendiri ( manusia yang payah ) aku takut kalau begini„, kalau begiitu… pada akhirnya .. kenapa tadi gak aku buat yang kaya gini [selalu begitu])
minder, hal paling dekat yang selalu ku alami„ ntah kenapa, aku pun belum mendapatkan jawabannya. rasanya ada saja yang kurang.. mungkin nanti akan aku dapatkan jawaban ini semua

next
aku bukan orang yang tegar
jika keliatan di luar aku sangat cuek dan egois, tidak begitu yang sebenar-benarnya
ketika aku ada masalah, aku ingin ada yang menyemangatiku, sedikit mengerti walau aku tidak bercerita panjang kali lebar ( sama dengan luas )
tapi kemana dicari orang seperti itu, yang bisa mengerti walau aku diam, yang ada
orang akan bingung dan marah jika aku diam dan tak merespon mereka
ini dari pengalaman yang sudah aku telaah.
ketika aku menangis aku ingin sebentar meminjam pundakmu, mengusap kepala dan pundakku tanpa banyak bertanya jika kau sama sekali tak paham apa yang terjadi padaku. bukan segudang kata suntikan nasihat yang kubutuhkan saat itu, dengarkan setiap kata yang muncul dari bibir ku, pahami. bukan mencecoki ku dengan kata.kata angin itu

berbicaralah setenang mungkin
aku akan mendengarkan, meski aku diam bukan berarti aku tak merespon mu. beginilah aku. dan mengerti lah

ada satu yang sulit sekali kuubah
berbicara kepada lawan bicaraku
kadang otak ku buntu untuk memikirkan apa yang akan ku katakan. sulit untuk ku berbicara, dan itu sering kali terjadi (orang mungkin berpikir aku tak mau menanggapi mereka atau tak tak menyimak apa yang mereka katakan )
tapi sekali lagi,, aku terkadang sulit untuk menyampaikan apa yang ku pikirkan. itulah sebabnya aku lebih suka menulis daripada bicara. mungkin aku bisa menulis hingga satu rim kertas, tapi aku hanya bisa bicara dua menit saja. kalau otak dan mulut ku mulai tak sepaham, sering kata yang terucap jadi melantur, sehingga kau lebih memilih diam.....
peer yang sampai sekarang masih tetap jadi peer ku untuk mengubah nya

banyak hal negatif dalam diriku
tapi bukan berarti tidak ada hal positif
aku bukan orang yang mudah bergumul dengan orang lain
sehingga aku sangat menghargai sebuah pertemanan
sebisaku aku akan membantu apa yang bisa aku lakukan, tapi kalau aku tidak ikhlas, itu berarti sering kali aku tidak akan melakukan apapun, karna hasilnya kan buruk
tapi aku suka sebuah pertemanan, pertemanan yang tulus tentunya
bukan karna hanya butuh atau alasan klise. tapi aku suka pertemanan yang bisa dikatakan sahabat ^_^

aku bisa jadi tempat sharing
aku bisa jadi orang yang hanya diam jika kau hanya ingin didengarkan bukan menceramahi atau mengkritik
aku akan diam, aku akan mengunci bibir ku serapat mungkin, akan kusimpan dulu pertanyaan dan kata-kata yang kan mencecokimu jika kau belum butuh
( inilah yang kusesalkan, aku bisa bisa memberi masukan kepada orang lain, tapi tidak buatku. istilah lain yang lebih tepat,, aku mungkin bisa berguna untuk orang lain, tapi tidak buat ku )

jujur saja..
aku kurang suka menjelaskan sisi positifku
otak ku buntu untuk melajutkan kata per kata
mungkin karna sisi negatifku lebih kuat
hahahahhhahha

aku benci kepada orang yang menyepelekan aku
mengatakan secara langsung atau hanya dengan sekedar sebuah tatapan
itu membuatku sangat emosi dan memancingku untuk dendam (dan benar -benar marah )
akan sangat ku hargai jika dia menyepelekanku dalam diam ( tidak perlu aku tahu, aku akan sadar sndiri jika aku tak mampu ) ini penting !!
aku bukan orang angkuh yang tak tahu dimana batas kemampuan ku
jadi tak perlu kau menyepelekan ku di depan mata ku !!

aku suka orang yang memberi perhatian yang tidak berlebihan
mendengarkan ku, tahu cara memberiku semangat ketika aku jatuh, ikut senang ketika aku tertawa,
karna ku pun tak bisa memberikan perhatian yang berlebih kepada orang lain
jadi aku tak kan meminta itu


dalam relasiku kepada orang lain,, sebisa mungkin aku tidak mengubah orang itu, bagaimana aku mengenal dia pertama kali, aku harus bisa menerima dan bukan menyuntikinya dengan ini itu.. biarkan mengalir


aku lebih suka melihat matahari tenggelam ( sangat memesonaku )
walaupun kata orang, matahari terbit itu lebih cantik.
tapi mungkin tidak buat ku
aku suka melihat biru nya langit, sedikit awan tipis
aku suka melihat paduan warna putih-hitam yang standard tapi mewah (hhaha)
begitu banyak yang ku mau, ku ingini
dan tak perlu kuberi tahu
tidak untuk saat ini
:)

untuk seterusnya aku punya banyak keinginan, harapan, kebutuhan yang tak perlu aku sebutkan satu per satu
dan aku mau semua harapan itu terwujud suatu hari nanti
God Bless
^_^

Monica