Kisah itu memang sudah berjalan jauh, jauh sekali. tak terlampaui batas pikir
ini itu sudah di jadikan rencana
semua kata2 manis, indah di dengar, segala pujian sampai habis tak terucap lagi
jika kisah itu di buat dalam sebuah buku, mungkin tak akan cukup jika halaman nya dibatasi sampai 500 halaman. sungguh tak cukup.
pendapat teman, sahabat, penulis, pembicara bahkan pengarang mengatakan kunci sebuah hubungan itu adalah saling mengerti dan rasa percaya.
lalu bagaimana jika rasa itu memudar atau, di saat genting (tak bersahabat.red) rasa itu tidak ada. bagaimana jika, terlalu sering tak ada lagi rasa itu sehingga menimbulkan kericuhan dalam kisah itu.
banyak yang di suguhkan dalam kisah itu, canda, kebahagiaan, sependeritaan, sepenanggungan dalam semua cerita pahit, saling menopang ketika jatuh, indah sekali jika di bayangkan seperti dalam kisah2 sepasang kekasih dalam dongeng
tapi di luar itu semua, mungkin setengah dari buku itu berisikan kekacauan yang diakibatkan dari kisah ini, kacau hati, kacau pikiran, kacau hidup
sering berpikir "andai saja, kisah ini tak pernah ada"
itu membuktikan bahwa, adanya rasa kecewa dalam kisah ini
tapi kembali lagi, kisah ini menyeruak dengan di tutupi lagi dengan kisah manis
adanya perjanjian "jikalau pun kisah ini sudah hampir pada lembar terakhir, di lembaran itu harus berisikan "happy ending". bahkan Cerpen tentang perjanjian itu pun kini hampir di terbitkan di sebuah media ternama di ibu kota
tapi disitu tertulis HAMPIR
hahaha
kenyataan nya belum sama sekali
kali ini, lembaran terakhir yang masih diharapkan dan kemarin masih di jalankan dengan penuh tekat yang kuat mencapainya memang tinggal selembar yang tersisa
kini kisah itu memang harus di tamatkan untuk menjadi sebuah kisah yang lengkap menjadi sebuah buku yang utuh
sayang, kisah itu bukan semenarik romeo dan juliet yang akhirnya bersama ataupun dongeng2 yang berakhir bahagia
tapi disitu tertuliskan sang pangeran beralih ke putri yang lain
tragis memang. tapi itulah kisah yang dapat penulis sajikan dengan sesungguhnya
di lembaran terakhir kisah itu, tertuliskan bagaimana akhir dari perjalanan kisah mereka yang sudah jauh hingga di temukan kata "SELESAI"
may, 14
04:35 pm
ini itu sudah di jadikan rencana
semua kata2 manis, indah di dengar, segala pujian sampai habis tak terucap lagi
jika kisah itu di buat dalam sebuah buku, mungkin tak akan cukup jika halaman nya dibatasi sampai 500 halaman. sungguh tak cukup.
pendapat teman, sahabat, penulis, pembicara bahkan pengarang mengatakan kunci sebuah hubungan itu adalah saling mengerti dan rasa percaya.
lalu bagaimana jika rasa itu memudar atau, di saat genting (tak bersahabat.red) rasa itu tidak ada. bagaimana jika, terlalu sering tak ada lagi rasa itu sehingga menimbulkan kericuhan dalam kisah itu.
banyak yang di suguhkan dalam kisah itu, canda, kebahagiaan, sependeritaan, sepenanggungan dalam semua cerita pahit, saling menopang ketika jatuh, indah sekali jika di bayangkan seperti dalam kisah2 sepasang kekasih dalam dongeng
tapi di luar itu semua, mungkin setengah dari buku itu berisikan kekacauan yang diakibatkan dari kisah ini, kacau hati, kacau pikiran, kacau hidup
sering berpikir "andai saja, kisah ini tak pernah ada"
itu membuktikan bahwa, adanya rasa kecewa dalam kisah ini
tapi kembali lagi, kisah ini menyeruak dengan di tutupi lagi dengan kisah manis
adanya perjanjian "jikalau pun kisah ini sudah hampir pada lembar terakhir, di lembaran itu harus berisikan "happy ending". bahkan Cerpen tentang perjanjian itu pun kini hampir di terbitkan di sebuah media ternama di ibu kota
tapi disitu tertulis HAMPIR
hahaha
kenyataan nya belum sama sekali
kali ini, lembaran terakhir yang masih diharapkan dan kemarin masih di jalankan dengan penuh tekat yang kuat mencapainya memang tinggal selembar yang tersisa
kini kisah itu memang harus di tamatkan untuk menjadi sebuah kisah yang lengkap menjadi sebuah buku yang utuh
sayang, kisah itu bukan semenarik romeo dan juliet yang akhirnya bersama ataupun dongeng2 yang berakhir bahagia
tapi disitu tertuliskan sang pangeran beralih ke putri yang lain
tragis memang. tapi itulah kisah yang dapat penulis sajikan dengan sesungguhnya
di lembaran terakhir kisah itu, tertuliskan bagaimana akhir dari perjalanan kisah mereka yang sudah jauh hingga di temukan kata "SELESAI"
may, 14
04:35 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar